Senin, 02 Februari 2009

Going Home

When I see these pictures, my chest trembling. Too long I spend time far away from them. Me, who must be followed their growth, still stay very far.

Ketika aku melihat-lihat foto ini, dadaku bergetar. Terlalu lama aku jauh dengan mereka. Aku, yang seharusnya mengikuti pertumbuhan mereka, ada jauuuuuhhhhh sekali.

Nothing near. Eyes, heart, think, whatever. All have been away. Far away. My head too much think about wealth. Wealth that never ever subside event had dug.

Tak ada yang dekat. Mata, hati, pikiran, atau apapun. Semua jauuuuhhhh. Jauuuuuhhhh sekali. Kepalaku terlalu dipenuhi hal-hal materi. Materi yang nggak pernah surut meski terus digali.

I wanna explain that I’m alone here
I wanna show to everyone that I wanna going home...

Ingin diriku jelaskan bahwa diriku hanyalah sendiri di sini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada bahwa diriku ingin pulang....

Event I entertain my self, can’t shift for heart trembing. My emotion not stabler
Not stronger, instead brittler...

Meski sambil nonton TV, bergetarnya hati tak tergantikan. Emosiku semakin nggak stabil. Bukannya tambah tegar, malah semakin rapuh...

Sorry brothers, I still away from you

Maafkan aku saudaraku, aku masih sangat jauh dari kalian.






















Sri, my brother’s (Wibisono) wife – in Gresik
















My brother’s room – in Gresik



















My no. 2 brother, his name is Wibisono – in Gresik








This is my youngest brother, his name is Setiawan – in Kalisat






This is me, hadiawan, stayed (for a moment) in Wibisono’s room – Gresik just a moment.


I will miss you East...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nek ngomong sing gena lo yo...