Rabu, 11 Maret 2009

Pelajaran atau sebuah sign...?

Saya nggak ngerti...

Banyak hal yang saya pahami sebagai sebuah pembelajaran. Banyak hal yang menyenangkan yang seringkali lupa untuk disyukuri. Dan ketika kesempitan datang, hanya bisa kembali pada Alloh, duduk bersimpuh, hanya bisa meminta dan terus meminta tanpa ada kontribusi yang berarti yang dilakukan di jalan-Nya.

Sering kali diri ini merasa malu ketika datang kepada Alloh dengan setumpuk beban pikiran. Malu karena bisanya hanya meminta, memohon, dan bersedih dengan permasalahan yang dibawa. Tapi ketika kelapangan datang, ketika Alloh membimbing untuk menuju kelegaan, kembali pikiran ini hanya tertuju pada yang namanya keduniawian. Ya Alloh, mudah-mudahan saya bukan termasuk dalam orang-orang yang melampaui batas...

Beberapa manusia bahkan tidak tahu bahwa dia ada yang menciptakan. Mereka hanya berpikir bahwa keberadaannya adalah konsekuensi dari hubungan ayah ibunya. Sehingga dia tidak menyadari bahwa ada konsekuensi logis abstrak dari setiap hal yang dilakukannya. Konsekuensi abstrak yang dimaksud adalah dosa dan atau pahala sebagai akibat dari apa yang telah dilakukan.

Ketika hidup dianalogikan seperti orang yang berjualan di atas kereta, yang berhenti di setiap stasiun kota, berpindah dari kereta satu ke kereta lainnya, hingga tidak disadari bahwa kemana kereta ini berjalan, karena hanya ingin mengejar setoran yang hanya didapatkan di atas kereta, waw...gak keluar dari logika kan kalo orang semacam ini sampai bingung untuk pulang, karena dia tidak tahu kemana kereta yang dia kejar-kejar itu berakhir.

Ya...itu hanya analogi saya saja, yang dianggap bodoh...gak ngerti kalo banyak dibohongi karena sebuah kepentingan...
Ya konsekuensi logisnya jangan pernah menyalahkan orang lain kalau orang yang menganggap orang lain itu bodoh, orang yang membohongi orang lain demi kepentingannya itu...tidak dipercaya dan tidak dianggap oleh orang lain.

Kalo masih belum ngerti dengan 2 kalimat terakhir di atas, coba direnungkan lagi...
Apakah Anda termasuk orang yang demikian atau tidak.

Terima kasih untuk pembelajaran hari ini yang begitu menyakitkan tapi berarti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nek ngomong sing gena lo yo...