
Ketika engkau membumbungkan anganmu ke langit ke tujuh
Mata, rasa dan pikiranmupun akan melayang ke langit ke tujuh
Harapmu sangat tinggi
Inginmu melayang melampaui kakimu yang harus kau sadari masih memijak bumi
Engkau adalah manusia
Engkau membumbungkan aganmu ke langit ke tujuh
Meninggalkan bumi dan kemanusiaanmu
Engkau tak menyadari bahwa engkau masih manusia
Masih manusia
Anganmu mencekikmu
Harapmu menghempas tubuhmu hingga remuk redam
Tak berbentuk
Oleh karena angan yang kaubentuk telah meninggalkan ragamu
Oleh karena rasamu jauh meninggalkan tubuhmu
Engkau tak menyadari bahwa engkau masih manusia
Angan tak selamanya bisa dinyatakan
Rasa tak selamanya menuruti kata hati
Bila engkau menuruti angan
Bila engkau menuruti kata hati
Engkau hanya menunggu ajal yang akan menyempitkan kuburmu
Hidup indah, matipun indah
Bagai air mengalir tanpa dipaksa kemana air ini akan menuju
Bukankah telah takdirnya bahwa air akan menuju laut lepasnya
Oleh karena engkau masih di bumi
Aku inginkan engkau berada dibumi
Bukan di langit ke tujuh
===
Gunakan akal sehat untuk bertindak sesuatu
Hati yang kaumanjakan akan sangat menyakitimu
Jejakkan kakimu ke bumi
Maka sadari bahwa engkau harus berinteraksi dengan lebih banyak manusia
Di bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nek ngomong sing gena lo yo...